ILMU BUDAYA DASAR
“ BURU DAN BAHASA INDONESIA ”
“ BURU DAN BAHASA INDONESIA ”
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma
Tanggal Tugas : 4 januari 2012
Kelas : IEA20
Nama : Novita Eka Kartika
Kelas : IEA20
Nama : Novita Eka Kartika
NPM :
15211251
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha yang terencana
untuk mewujudkan suasana belajar yang efisien dan mempunyai proses pembelajaran
yang aktif agar peserta didik bisa mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan pengenalan diri , kepribadian , kecerdasan , akhlak mulia , serta
keterampilan yang diperlukan oleh anak - anak.
LATAR BELAKANG
Pendidikan yang ada di pendalaman
Indonesia sangatlah memperhatinkan karena banyak fasilitas yang kurang memadai
atau pun sarana – prasana yang menghambat kegitan belajar mengajar anak
pedalaman diantarannya adalah masalah – masalah mengenai :
1. Sarana
Prasarana yang terbatas
Panyak sekali sekolah – sekolah di deareh pedalaman
yang tidak mempunyai sarana maupun prasana yang memadai untuk mereka belajar
seperti bangunan sekolah yang sudah tidak layak digunakan untuk belajar
mengajar yang terbanding terbalik oleh daerah di perkotaan yang mempunyai
sarana maupun prasana yang memadai seperti gedung yang layak untuk belajar
mengajar.
2. Pengajar
Beginilah nasib sekolah – sekolah yang terdapat di daerah pedalaman
sudah sarana prasana kurang memadai ditambah lagi tenaga kerja guru yang kurang
untuk mengajar . Dan rata – rata guru PNS hanya ada 2-3 orang per sekolah,
inilah yang mengakibatkan lemahnya pendidikan di pedalaman dan daya tangkap
para siswa terhadap pelajaran yang kurang.
3. Kondisi
sosial ekonomi
Kebanyakan penduduk yang tinggal di daerah pedalaman
memiliki perekonomian keluarga yang dibawah rata – rata. Kondisi perekonomian
orang tualah yang akan berpengaruh terhadap pendidikan anak di daerah
pedalaman. Ada pula sebagian anak murid yang tidak berseragam karna orang
tuanya tidak mampu untuk membelikannya seragam., bahkan ada anak murid yang
membawa adiknya ke sekolah dikarenakan dirumah tidak ada yang mengasuhnya karna
di tinggal orang tua mereka bekerja.
4. Letak
sekolah
Inilah alasan yang membuat anak-anak untuk males
bersekolah dan para guru males mengajar di daerah pendalaman Karena lokasi
sekolah yang terpencil dan akomodasi transportasi yang tidak ada memaksa mereka
berjuang untuk sampai sekolah. Dan apalagi jika musim hujan melanda tidak
jarang para siswa dan guru harus berjuang untuk sampai sekolah karena jalan
yang tidak beraspal membuat jalan tersebut berlumpur dan licin.
ISI
Suku kulawi terletak di pegunungan
bagian selatan 17 km dari pulau yang sangat terkenal dengan kebudayan yang
unik. Kulawi merupakan kawasan pegunungan yang dikelilingi oleh ladang padi,
sayuran dan cengkih. Masyarakat beragama Kristen dengan kulawi sebagai pusatnya.
Suku kulawi adalah suku bangsa di Indonesia yang
secara turun – menurun terbesar mendiami sebagian besar di provinsi Sulawesi
Tengah.
Ø MENGENAL
SUKU KULAWI
Suku Kulawi mengenal lebih dari dua puluh bahasa
yang masih hidup dan dipergunakan dalam pecakapan sehari – hari. Uniknya,
diantara kampong yang hanya berjarak 2 km kita bisa menemukan bahasa yang
berbeda dengan satu sama lainnya. Namun demikian, Suku Kuwali memiliki Lingua Franca, yang dikenal sebagai
bahasa Ledo. Kata “Ledo” ini berarti “tidak”. Bahasa Ledo ini dapat digunakan
berkomunikasi dengan bahasa – bahasa Kulawi lainnya. Bahasa Ledo yang asli
(belum dipengaruhi bahasa para pendatang ) masih ditemukan disekitar
raranggonau dan tompu. Sementara, bahasa Ledo yang dipakai di daerah Kota Palu,
Biromaru, dan sekitarnya sudah terasimilasi dan terkontaminasi dengan beberapa
bahasa para pendatang baru terutama bahasa bugis dan bahasa melayu.
Ø KEHIDUPAN
DAN MATA PENCAHARIAN UTAMA MASYARAKAT SUKU KULAWI
Bercocok tanam disawah, diladang dan menanam kelapa
adalah beberapa mata pencaharian utama masyarakat Kulawi. Disamping itu masyarakat
Suku Kulawi yang tinggal didaratan tinggi mereka juga mengambil rotan, dammar
dan kemiri, dan berternak. Sedangkan masyarakat suku luwali yang dipesisir
pantai samping bertani dan berkebun, mereka juga hidup sebagai nelayan dan
berdagang antar pulau ke Kalimantan.
Makanan asli Suku Kulawi pada umumnya adalah nasi,
karena sebagian besar tanah dari dataran dilembah palu, parigi samping poso
merupakan daerah persawahan. Kadang pada
musim paceklik masyarakat suku kulawi menanam jagung, sehingga sering juga
mereka memakan nasi dari beras jagung ( campuran beras dan jagung giling ).
Ø BUDAYA
SUKU KULAWI
Sebagaimana suku – suku lainnya diwilayah persada
Nusantara, Suku Kulawi juga mempunyai adat istiadat sebagai bagian kekayaan
budaya di dalam kehidupan sosial, memiliki hukum adat sebagai aturan dan norma
yang harus dipatuhi, serta mempunyai aturan sanksi dalam hukum adat.
Salah satu kerajinan masyarakat Suku Kulawi adalah
menenun sarung. Ini merupakan kegiatan para wanita didaerah Wani, Tavaili,
Palu, Tipo dan Donggala, sarung tenun ini dalam bahasa Kulawi disebut buya sabe
tetapi oleh masyarakat umum sekarang dikenal dengan sarung Donggala. Jenis buya
sabe ini pun mempunyai nama- nama tersendiri berdasarkan motif tenunanya,
seperti bomba, subi atau kamboja.
RENCANA KERJA
SATUAN
ACARA KERJA
SEKOLAH DASAR BURU 06
MATA PELAJARAN : Bahasa
Indonesia
JENJANG : Sekolah
Dasar
TINGKAT : 1 ( Satu )
TINGKAT : 1 ( Satu )
Minggu
KE- |
Pokok Bahasan
|
Tujuan Umum
|
Cara
Pengajaran
|
||
1 – 2
|
Melengkapi Kalimat
|
Anak dapat belajar
melengkapi kalimat dengan cara memperhatikan gambar dan kalimatnya. |
Tatap muka dan Diskusi
|
||
3 – 4
|
Mengenal
Benda
|
Anak dapat mengetahui
benda-benda disekitarnya dengan cara memperhatikan gambar. |
Tatap muka dan Games
|
||
5 – 6
|
Mengelompokan
Makhluk Hidup
|
Anak dapat
mengelompokkan makhluk hidup sesuai pertanyaan dan gambar yang tampil. |
Tatap muka dan Games
|
||
7 – 8
|
Menyusun
huruf
|
Anak dapat menyusun
huruf dengan tepat. |
Tatap muka dan Diskusi.
|
||
9 - 10
|
Menyusun Kata
Acak
|
|
Tatap muka Dan Diskusi
|
HARAPAN PENYELESAIN TUGAS
Bagi Diri Sendiri
- - Saya
dapat menjalan tugas dengan baik.
- - Tugas
yang saya berikan berguna bagi anak – anak
- - Anak
– anak dapat meningkatkan program
belajar yang giat
- - Anak
– anak bisa mendapatkan materi pembelajaran yang sama dengan anak – anak yang
ada di perkotaan.
Bagi Anak Didik
- - Anak
– anak pandai dalam membaca ataupun berhitumg
- - Anak
– anak mampu menjadi penerus bangsa yang berkualitas
- - Anak
– anak mampu menciptakan niat belajar yang tinggi untuk mengubah hidup mereka.
Bagi Masyarakat Sekitar
- - Masyarakat
mengerti akan pendidikan yang sangat penting bagi anak – anaknya.
- - Dapat
mencipyakan masyarakat yang bertanggung jawab akan arti pendidikan
- - Dapat
menurunkan angka kebodohan yang ada di program baca tulis
PENUTUP
Begitulah yang bisa saya sampaikan dalam
tulisan saya . semoga bermanfaat bagi anda semua dan dapat membuka hati dan
perasaan anda terhapat pendidikan yang ada di daerah – daerah pedalam, agar pendidikan
di negri kita maju dan tidak tertinggal oleh Negara – Negara maju yang lainnya.