Selasa, 11 November 2014

ETIKA PROFESI SEORANG PRAMUGARI



Banyak sekali berbagai macam profesi dan jenis pekerjaan. Setiap jenis pekerjaan tentu memiliki suatu aturan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Sekarang ini, saya ingin membahas sedikit mengenai profesi pekerjaan sebagai seorang pramugari dan akan membahas bagaimana kode etik profesi seorang pramugari.



Pengertian dari pramugari adalah seorang staf atau karyawan perusahaan penganngkutan umum baik udara, laut, dan darat yang bertugas untuk melayani para penumpang. Walaupun pada awalnya dalam bahasa Indonesia, istilah pramugari ini diperuntukan untuk semua jenis pengangkutan umum, baik pesawat udara, kereta api, dan kapal laut, tetapi kemudian istilah ini mengalami penyempitan makna sehingga istilah pramugari disepadankan hanya untuk staf perusahaan penerbangan saja. Pramugari adalah sebutan untuk staf perempuan dan pramugara adalah sebutan untuk staf laki – laki.



Pramugari yang bekerja pada bidang hal pelayanan jasa. Menjadi seorang pramugari yang bertugas memberikan pelayanan jasa penerbangan kepada para penumpang tentunya harus dapat menciptakan kesan awal dan kesan akhir yang baik terhadap maskapai tempat dimana pramugari tersebut bernaung. Pramugari yang bekerja pada bidang hal pelayanan jasa, tentunya memiliki kode etik yang hampir sama dengan kode etik pelayanan jasa lainnya. Untuk lebih jelas, mari kita bahas bersama – sama.



1. Teliti

Sebelum penerbangan, pramugari memeriksa peralatan seperti alat pemadam kebakaran, pertolongan pertama dan tabung oksigen. Pramugari harus memastikan bahwa peralatan tersebut lengkap adanya disetiap kursi penumpang. Selain itu, pramugari akan memeriksa persediaan makanan dan minuman sebelum lepas landas.



2. Ramah

Dalam kondisi hati yang tidak baik sekalipun, pramugari harus tetap bersikap ramah kepada para penumpang pesawat. Senyum, sapa dan salam merupakan hal wajib bagi pramugari. Ketika menyambuat para penumpang masuk kedalam pesawat, pramugari menyambut dengan sikap ramah dengan senyum manis. Karena pramugari – pramugari ini wajib menciptakan kesan pertama yang baik, kesan pertama merupakan hal yang penting

.

3. Sabar dan tegas.

Pramugari harus memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi berbagai macam latar belakang sifat dan pribadi penumpang yang berbeda – beda. Seringkali ditemukan penumpang yang masih saja belum memasang sabuk pengaman atau masih mengaktifkan dan mengoperasikan telepon genggamnya, padahal pesawat sudah siap untuk take off. Disinilah kesabaran dan ketegasan menjadi seorang pramugari harus ditunjukkan, dengan sabar dan tegas pramugari haruslah menegur penumpang tersebut. Dan dalam menegurnyapun pramugari harus tetap bersikap sopan dan santun.



4. Bekerjasama

Pekerjaan akan terasa lebih mudah bila dilakukan besama – sama. Salah satu hal tersulit adalah pada saat boarding. Pada saat itu penumpang secara bersamaan melakukan boarding barang – barang ke overhead bin pesawat. Walaupun proses boarding dapat dilakukan oleh penumpang itu sendiri. Tetapi akan lebih pramugari membantu penumpang memasukkan barang di bagasi dan membantu kebutuhan khusus seperti anak-anak atau para manula.



5. Koordinasi yang baik

Pramugari merupakan mata dan telingan bagi pilot. Karena pilot tidak dapat mengecek bagaimana situasi dan keadaan di area penumpang. Koordinasi dan komunikasi yang baik harus tercipta dengan baik antar awak pesawat. Contoh kecil namun fatal adalah misalkan ada penumpang yang masih berada di toilet padahal pesawat sudah bersiap – siap untuk take off, pilot tentu saja tidak akan tahu bahwa ada satu pesawatnya yang belum berada dikursi penumpangnya. Pramugari segera mengabari pilot bahwa masih ada satu penumpang yang di toilet sehingga pilot dapat menghentikan pesawat.



6. Memperhatikan kenyamanan penumpang

Selama penerbangan, pramugari menawarkan minuman dan makanan ringan kepada penumpang. Pramugari akan melihat kenyamanan penumpang termasuk menjawab pertanyaan, membagikan headphone dalam penerbangan dan menawarkan selimut atau bantal. Dalam keadaan darurat, seorang pramugari akan mengarahkan penumpang dan mengelola pertolongan pertama yang diperlukan.



7. Memastikan keselamatan penumpang

Berada di ketinggian yang tidak biasa, membuat sebagian penumpang merasa pusing bahkan mual. Pramugari membantu dengan memberikan obat kepada penumpang. Selain itu, bila kondisi pesawat tiba – tiba dalam keadaan yang kurang bagus, seperti turbulance, pendaratan darurat pramugari tidak boleh terlihat panik dan wajib menenangkan para penumpangnya. Pramugari wajib mendahulukan keselamatan para penumpang apabila pesawat dalam keadaan emergency.



8. Salam dan terima kasih

Ketika pesawat bersiap landing, pramugari kembali memastikan semua penumpang dalam keadaan memakai sabuk pengamannya. Dan kembali koordinasi dengan pilot bahwa kabin penumpang sudah aman dan siap mendarat. Ketika pendaratan dan penumpang bersiap – siap turun dari kabin, pramugari kembali memberikan senyum salam perpisahan dan ucapan terima kasih.



Lalu setelah itu pramugari kembali melakukan pemeriksaan kursi dan overhead bin penumpang, memastikan bahwa barang – barang pribadi tidak ada yang tertinggal dan bersiap untuk penerbangan selanjutnya.



Dari pembahasan di atas, kita dapat lebih mengetahui kode etik yang baik dan benar menjadi seorang pramugari. Pramugari tidak hanya sekedar melayani kebutuhan penumpang, tetapi juga mengutamakan keselamatan penumpang apabila hal buruk terjadi dalam pesawat pada saat itu.



Menciptakan kesan yang baik, dan mampu menciptakan kepercayaan penumpang terhadap pramugari atas maskapai tersebut dan mempertahankan kesan baik tersebut hingga pesawat mendarat dengan sempurna dan selamat.